Pages

Wednesday, March 30, 2016

Apa sih bilangan dan angka itu ? dan apa bedanya sih ?


Seringkali disekolah dasar mengabaikan apa bedanya bilangan dan angka. Ini bukan hal yang serius sih untuk dibahas. Namun ini sangat perlu untuk dibahas karena di dunia matematika sendiri pelabelan/pemberian tanda adalah hal yang sangat penting. So, karena angka dan bilangan adalah dua kata yang berbeda, jadi perlu untuk dibahas.


Bilangan dan Angka

Bilangan dan Angka


Tulisan ini dikutip dari pertanyaan seorang anak kelas 6 SD yang menanyakan, apa perbedaan dari bilangan dan angka itu. Dan yang menjawab tidak tanggung-tanggung, dijawab oleh seorang doctor. Penjelasannya sangat menarik pula.


Bilangan dan Angka
Berikut pertanyaan anak SD dan jawaban seorang doktor. 
Jangan berhenti baca dulu ya, hanya karena melihat tulisan dalam berbahasa Inggris, silahkan dilanjutkan bacanya karena ada penjelasan dalam Bahasa Indonesianya.

Date: 11/20/98 at 11:14:53
From: Will Crall
Subject: Numbers and numerals

Dear Dr. Math,

What is the difference between numbers and numerals?

Will (6th Grade Student)



Date: 11/20/98 at 16:55:35
From: Doctor Peterson
Subject: Re: Numbers and numerals

Hi, Will.

The difference is sort of like the difference between a person and his
name. You are a person, and there is just one of you. But different
people probably call you by different names. Your name isn't you, but
it represents you. 

In the same way, a number is a thing that we talk about in math, such
as "three," which is hard to define exactly. I might say it's the
abstract property or "threeness" that is shared by any set of three
things. A numeral, on the other hand, is any name or symbol for that
number, such as "3" or "III" or "11 (binary)" or whatever animal face
is used to represent a three in Mayan carvings. You can't see a three,
but you can see things that can be described by the number 3, and you
can see the numeral "3" that is used to represent it.

We have to be careful sometimes not to confuse the numeral with the
number. For example, a numeral "12" may have two digits, but the number
12 could be represented by numerals with other numbers of digits, or by
numerals where the concept of digit is meaningless. We often get
questions like "are there any numbers after a trillion?" when people
really mean, "are there any names for numbers bigger than a trillion?" 
Similarly, the fact that no one can ever write out the numeral for the
number we call "pi" completely doesn't mean the number doesn't exist!

On the other hand, we do often use the word "number" to mean "numeral"
when it isn't important to make that distinction. I don't get upset if
someone says he's writing a number, when it's really a numeral he
wrote.

- Doctor Peterson, The Math Forum
  http://mathforum.org/dr.math/  




Date: 11/20/98 at 11:14:53
From: Will Crall
Subject: Bilangan and angka

Dear Dr. Math,

Apa sih perbedaan dari bilangan dan angka ?

Will (6th Grade Student)

Balasan dari Dr. Math


Date: 11/20/98 at 16:55:35
From: Doctor Peterson

Subject: Re: Bilangan and angka


Hai, Will.

Perbedaan dari dua kata tersebut layaknya manusia dengan namanya sendiri.  Kamu adalah manusia, kamu merupakan salah satunya dari banyak manusia. Akan tetapi manusia yang berbeda memanggil kamu dengan nama yang berbeda. Nama yang kamu miliki bukanlah kamu, akan tetapi nama kamu merupakan sesuatu yang merepresentasikan kamu.

Dengan cara yang sama, suatu bilangan adalah sesuatu yang selalu kita bicarakan di dalam Matematika, seperti "tiga", sangat sulit untuk mendefinisikan secara tepat dan pasti. Apa sih "tiga" itu ? bentuknya seperti apa sih "tiga" itu ?. 

Saya mungkin akan mengatakan itu adalah properti abstrak atau "ketritunggalan" yang dimiliki oleh setiap bagian dari tiga hal/sesuatu. Sedangkan angka adalah nama atau simbol untuk bilangan tersebut, seperti "3" atau "III" atau "11 (biner)" atau wajah hewan apapun yang digunakan untuk mewakili "tiga" pada ukiran Maya. Kamu tidak dapat melihat  "tiga", tetapi kamu dapat melihat hal-hal yang dapat dijelaskan dengan jumlah 3, dan kamu bisa melihat angka "3" yang digunakan untuk mewakilinya.

Terkadang kita musti berhati-hati untuk tidak merancukan pikiran kita tentang angka dengan bilangan. Misalkan, angka "12" terlihat memiliki dua digit, tapi bilangan 12 bisa direpresentasikan dengan angka-angka lain yang memiliki digit selain itu (red, dua digit), atau oleh angka dimana konsep digit tidak ada (tidak berarti). Kita sering mendapatkan pertanyaan seperti "apakah ada bilangan yang lebih besar dari 1 triliun ?" ketika mereka benar-benar serius menanyakan hal itu, mereka berlanjut menanyakan, "apakah ada nama untuk bilangan yang lebih besar dari 1 triliun ?". Sama halnya, fakta bahwa tak seorangpun yang bisa menuliskan bilangan yang kita sebut "pi" secara keseluruhan, bukan berarti bilangan tersebut tidak ada!

Di sisi lain, kita sering menggunakan kata "bilangan" yang dengan maksud sebagai "angka", ketika hal tersebut tidak terlalu penting untuk diperdebatkan. Saya tidak akan mempermasalahkan jika seseorang mengatakan dia menulis suatu "bilangan" saat dia menulis "angka".


Ditulis oleh :
Moch Abdullah Mahin
Mathematics Graduate
State University of Surabaya, Surabaya, Indonesia

KPK dan FPB itu penting banget lho. Kita pelajari cara mencarinya yuk!

Kali ini saya akan membahas tentang KPK ( Kelipatan Persekutuan TerKecil ) dan FPB (Faktor Persekutuan TerBesar ). Teori tentang KPK dan FPB ini sangat penting, mengingat ini digunakan di bab-bab selanjutnya contohnya penjumlahan atau pengurangan pecahan. Baik sebelum melangkah lebih jauh, alangkah lebih baik kita mengenal apa sih kelipatan bilangan itu ? dan apa sih faktor bilangan itu ?


FPB dan KPK

1. Kelipatan bilangan

Kelipatan bilangan p adalah kumpulan bilangan-bilangan yang merupakan hasil kali bilangan p dengan bilangan asli atau bisa dikatakan bilangan-bilangan yang habis dibagi p.
Contoh :
Kelipatan 7
7 x 1 = 7
7 x 2 = 14
7 x 3 = 21
7 x 4 = 28
7 x 5 = 35
.
Dan seterusnya.
Jadi kelipatan 7 = 7, 14, 21, 28, 35..... dst.

2. Faktor Bilangan

Faktor bilangan adalah kumpulan bilangan yang hasil kalinya adalah q atau kumpulan bilangan-bilangan pembagi habis q. Maka untuk menentukan faktor suatu bilangan, disarankan kita sudah mahir dalam perkalian dan pembagian.
Contoh :
Faktor dari 12.
Daftarlah semua kemungkinan perkalian bilangan asli yang mengasilkan bilangan 12, yaitu :
1 x 12 = 12 x 1 = 12
2 x 6 = 6 x 2 = 12
3 x 4 = 4 x 3 = 12
Maka bilangan-bilangan yang hasil kalinya 12 adalah faktor dari 12.
Jadi faktor dari 12 = 1, 2, 3, 4, 6, 12.

3. Menentukan KPK dan FPB

Secara umum ada tiga cara untuk menentukan KPK dan FPB
1. Mendaftar
2. Pohon Faktor
3. Tabel
Di contoh yang akan saya berikan di bawah akan dibahas setiap cara yang bisa digunakan untuk menentukan KPK dan FPB.
Contoh ;
Tentukan KPK dan FPB dari 12 dan 16
Cara 1 :
Untuk menentukan KPK, daftarlah semua kelipatan 12 dan 16 kemudian pilih kelipatan yang sama dan yang terkecil.
Kelipatan 12 = 12, 24, 36, 48, 60, 72, ....
Kelipatan 16 = 16, 32, 48, 64, 80, .....
Maka KPK dari 12 dan 16 adalah 48.

Untuk menentukan FPB, daftarlah semua faktor dari 12 dan 16, kemudian pilih faktor yang sama dan terbesar.
Faktor 12 = 12, 3, 4, 6, 12.
Faktor 16 = 124, 8, 16.
Maka FPB dari 12 dan 16 adalah 4.
NB : Cara 1 ini cukup efektif jika bilangan-bilangannya kecil. Namun cara ini tidak afektif jika bilangan-bilangannya besar.

Cara 2 :
Cara ke 2 ini disebut Pohon Faktor karena bentuknya yang mirip dengan pohon atau akar pohon (menurut saya hehehehe). Sebelumnya kita harus mengingat terlebih dahulu tentang bilangan prima (2, 3, 5, 7, 11,....) yang akan kita gunakan untuk membuat pohon faktor. Bagilah bilangan tersebut dengan bilangan prima terkecil yaitu 2, jika sudah tidak bisa dibagi maka kita lanjutkan ke bilangan prima selanjutnya. Cara Pohon Faktor dikatakan selesai jika ranting yang paling bawah adalah bilangan Prima. Lebih jelasnya sebagai berikut :

Cara 1 menentukan KPK dan FPB
Dari setiap pohon faktor di atas kalikan ranting-ranting terluarnya saja.
Ranting terluar Pohon faktor 12 = 2 x 2 x 3 = 22 x 3
Ranting terluar pohon faktor 16 = 2 x 2 x 2 x 2 = 24
Untuk menentukan KPK pilih bilangan yang memiliki pangkat terbesar kemudian kalikan.
Sehingga KPK dari 12 dan 16 = 3 24 = 3 x 16 = 48
Sedangkan untuk menentukan FPB pilih bilangan yang memiliki pangakat terkecil dan kemudikan kalikan.
Sehingga FPB dari 12 dan 16 = 22 = 4

Cara 3 :
Cara yang ketiga ini, yaitu cara tabel sebenarnya mirip dengan cara yang kedua yaitu membagi bilangan dengan bilangan prima. Namun penyajiannya saja dalam bentuk tabel. Langsung saja untuk menentukan KPK dan FPB maka kita buat saja tabelnya sebagai berikut.

Cara 3 menentuka KPK dan FPB
Kemudian untuk menentukan KPK, kalikan semua pembagi dalam kolom pembagi.

Tabel untuk menentukan KPK dan FPB
 Maka KPK dari 12 dan 16 = 2 x 2 x 2 x 2 x 3 = 24 x 3 = 16 x 3 = 48
Selanjutnya untuk menentukan FPB, kalikan bilangan di kolom pembagi yang memilki baris penuh saja yaitu

Tabel untuk menentukan KPK dan FPB
Jadi FPB dari 12 dan 16 = 2 x 4

Itulah tadi pembahasan tentang KPK dan FPB. Semoga bermanfaat.

Tantangan bagi pembaca :
" Seberapa bergunakah KPK dan FPB ini untuk kehidupan kita sehari-hari ? Coba kasih contohnya ya. "

Ditulis oleh :
Pungky Zanuar Arizona
Mathematics Graduate
State University of Surabaya, Surabaya, Indonesia